Senin, 21 Juni 2010

Pengertian Kecerdasan

Pengertian Kecerdasan

Berdasarkan pengertian tradisional, kecerdasan meliputi kemampuan membaca, menulis, berhitung, sebagai jalur sempit ketrampilan kata dan angka yang menjadi fokus di pendidikan formal (sekolah), dan sesungguhnya mengarahkan seseorang untuk mencapai sukses di bidang akademis (menjadi professor). Pandangan baru yang berkembang : ada kecerdasan lain di luar IQ, seperti bakat, ketajaman pengamatan sosial, hubungan sosial, kematangan emosional, dll. yang harus juga dikembangkan.

Menurut Sumarya (2004) ada beberapa jenis kecerdasan antara lain antara lain: kecerdasan phisik, kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. a. Kecerdasan phisik secara kasar dapat diartikan sehat secara phisik. anak-anak memperoleh perhatian yang memadai: perhatikan empat sehat lima sempurna (nasi atau roti, sayur, lauk-pauk atau daging, buah, susu),. Jangan sampai kesehatan phisik terganggu karena kurang gizi. Soal gizi bukan kenikmatan tetapi kelengkapan. Kesehatan phisik lebih mudah diperhatikan, dan menjadi kekuatan atau modal untuk menunjang kecerdasan-kecerdasan lainnya. b. kecerdasan intelektual kiranya secara umum dipahami dan ini yang bertahun-tahun menjadi tekanan pelakanaan proses pendidikan atau pembelajaran. Jika anak kurang gizi, maka sulit juga untuk menjadi cerdas secara intelektual. c. kecerdasan sosial, secara kasar dapat diartikan “orang dapat bergaul dengan siapapun dan dalam keadaan apapun”. Sekali lagi anak atau orang yang sakit- sakit atau tidak sehat secara phisik akan sulit juga untuk bersahabat atau bersaudara dengan siapapun dan apapun (baca kecerdasan emosi pada pekerjaan). Pada umumnya yang sakit-sakitan atau tidak sehat secara phisik lalu memperoleh perlakuan khusus yang mengarah ke pemanjaan alias menjerumuskan anak ke masa depan yang kurang membahagiakan atau mensejahterakan. d. kecerdasan emosional berarti orang mampu mengelola emosinya sendiri serta emosi yang lain. Emosi merupakan kekuatan yang harus dikelola dan disinerjikan sehingga bermanfaat untuk kesehatan atau kesejahteraan anak. Pelatihan untuk menghadapi dan mengelola aneka macam emosi perlu memperoleh tempat yang memadai. e. kecerdasan spiritual dapat diartikan sebagai ‘yang mampu mengasihi Tuhan dan sesamanya’. Kasih itu bebas, tanpa batas , dan kebebasan hanya dibatasi oleh kasih. Mengasihi berarti tidak melecehkan atau merendahkan yang lain, tetapi menghormati dan menghargai martabat harkat yang lain. Ingat: masing-masing dari individu ‘diadakan, dilahirkan, dibesarkan, dididik’ oleh dan dengan kasih, dan masing-masing dari kita adalah ‘buah kasih’ atau ‘kasih’. Jadi saling mengasihi mudah, setiap bertemu dengan orang berarti bertemu dengan kasih, saling kasih-kasihan.

Dari uraian tersebut diatas kecerdasan adalah kecerdasan terbagai ke dalam berbagai kecerdasan, sedangkan kecerdasan itu sendiri adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang individu untuk memecahkan sesuatu persolan.

rujukan buku :
Atkinson, R. L. dkk. 1987. Pengantar Psikologi I. Jakarta : Penerbit Erlangga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar